oleh : Azizatul Fuad
A.
Pendahuluan
Islam adalah agama yang berasal dari Allah SWT, dan
peradaban adalah produk akal budi manusia melalui daya cipta, rasa dan
karsanya. Ini menjadi menarik jika dipertanyakan bagaimana hubungan antara
Islam dan peradaban? Sebab dalam realitas sejarah, kelahiran Islam dalam
perkembangannya banyak kawasan melahirkan peradaban yang disebut peradaban
Islam. Adanya peradaban Islam, tidak lain bahwa Islam adalah sebuah keyakinan
dan tindakan yang didasarkan pada wahyu Allah dan dijelaskan oleh sabda-sabda
Rosul. Islam sebagai sistem keyakinan/kepercayaan melalui pemikiran-pemikiran
para ulama dalam koridor Islam, dan sistem keyakinan menghasilkan tindakan
hablumminallah dan hamblum minannas. [1]
Alqur’an dan Assunah Nabawiyah yang suci merupakan
dasar yang membentuk peradaban Islam. Keduanya, mensyariatkan untuk mempelajari
setiap bidang ilmu pengetahuan, akidah, politik, masyarakat, ekonomi, tarbiyah,
akhlak, perempuan, interaksi Negara, dan sebagainya yang meliputi peradaban
Islam dalam setiap sisi kehidupan. Dari sanalah terpancar kebahagiaan manusia
dan masyarakat manusia secara paripurna.[2]
B.
Pembahasan
1. Al Qur’an
dan Hadits sebagai Hukum Islam
Peradaban Islam mencapai puncak kejayaan karena
diterapkan hukum Islam. Di dalam Islam sumber hukum utama adalah Al Qur’an dan
Hadits. JikaIslam tidak menjadikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai sumber hukum,
maka peradaban Islam tidak akan maju, baik dalam hal kesustraan, ilmu
pengetahuan, dan kesenian.
Al Qur’an adalah kalam (diktum) Allah SWT yang
diturunkan olehNya dengan perantaraan malaikat Jibril ke dalam hati
Rasululullah. Juga sebagai undang-undang yang dijadikan pedoman umat manusia dan sebagai amal ibadah jika
dibacanya.[3]
Kemudian Allah, menjadikan kepada Rasul-Nya
penjelasan dari Al Qur’an yang masih global, menafsirkan ayat-ayat yang masih
samar, menentukan yang masih terdapat ikhtimal (kemungkinan), agar dengan
penyampaian risalah tersebut menjadi jelas apa yang dikhususkan, kedudukan
pengembalian kepadanya, firman Allah Ta’ala, “dan kami turunkan kepadamu
Alqur’an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan
kepada mereka supaya mereka memikirkan.” (An Nahl : 44). Dengan demikian Al
Qur’an menjadi landasan sedangkan Assunnah sebagai penjelasnya.[4]
2. Al-Qur’an
Juga Membicarakan Sejarah dan Kisah-Kisah
Sejarah atau kisah dalam Al Qur’an berisi cerita
mengenai orang-orang yang terdahulu baik yang mendapatkan kejayaan akibat taat
kepada Allah SWT serta ada juga yang mengalami kebinasaan akibat tidak taat
atau ingkar terhadap Allah SWT. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari
sebaiknya kita mengambil pelajaran yang baik-baik dari sejarah masa lalu atau
dengan istilah lain iktibar.
“Sesungguhnya
pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman (QS. Yusuf: 111).
C. Penutup
Kesimpulan dari uubungan Al-Qur’an dan Hadits
dengan sejarah peradaban Islam adalah :
Al-Qur’an dan hadits merupakan sumber hukum Islam,
dengan mengikuti Al Qur’an dan Hadits sebagai sumber hukum maka peradaban umat
Islam menjadi berkembang.
Al-Quran juga banyak menjelaskan sejarah dan
kisah-kisah umat terdahulu, untuk diambil iktibar (pelajarannya), sehingga
peradaban Islam berkembang
Sehubungan dengan itu maka penulis sarankan:
Agar peradaban Islam ini tidak runtuh/jatuh maka
jangan sekali-kali umat ini meninggalkan sumber urtama hukum Islam adalah Al
Qur’an fdan Hadits
Disarankan agar kita adapat mengambil hikmah dari
sejarah dan kisah dalam al-Qur’an agar dapat yang baik dapat kita ambil sedang
yang buruk dapat kita hindari.
Daftar
Pustaka
Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah-Kaidah Hukum Islam
(Ilmu Ushul Fiqih), Jakarta: Rajawali Pers: 2005
Al-Qur’anul Karim, Al-Qur’an dan Terjemahannya.
Departemen Agama.
J. Suyuthi Pulungan, Sejarah Peradaban Islam, Palembang: Grafindo Telindo Press, 2009
Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam Pada
Dunia, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2014
[1]. J.
Suyuthi Pulungan, Sejarah Peradaban Islam (Palembang: Grafindo Telindo Press,
2009), h. 18.
[2]. J.
Suyuthi Pulungan, Sejarah ... h. 18
[3].
Abdul Wahhab Khallaf, Kaidah-Kaidah Hukum Islam (Ilmu Ushul Fiqih), (Jakarta:
Rajawali Pers: 2005). h 22
[4].
Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam Pada Dunia (Jakarta: Pustaka
al-Kautsar, 2014), h. 14
Motivasi alquran dalam mempelajari sejarah dan peradaban
BalasHapus