oleh: Azizatul Fuad
Pendidikan merupakan
usaha yang dilakukan
oleh keluarga, masyarakat,
dan pemerintah melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan latihan, yang
berlangsung di sekolah dan di
luar sekolah sepanjang hayat untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat mempermainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk
meningkatkan kualitas suatu bangsa, kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari
kemajuan pendidikannya dan juga sangat penting dalam proses pembangunan negara
untuk menjadi negara yang lebih maju.
Aspek yang berkaitan dengan pendidikan ini dapat
dipahami dari kandungan surat al-Alaq dengan memulai ungkapan ajarannya dengan
perintah untuk membaca (iqra’) pada ayat pertama di dalam Al-Qur’an. Iqra bukan
hanya berarti “bacalah”, namun juga
berarti “belajarlah”. Bukan sekadar
membaca, bahkan ia adalah membaca yang dilandasi oleh ideologi dan etos “dengan nama Rabbmu” (bismirabbika). Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
(Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca) sebagaimana
firman Allah :
“1.
bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha
pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
( QS: Al-Alaq: 1-5)
Pendidikan dalam pandangan Islam memiliki arti yang
sangat penting, sehingga hampir setiap saat manusia tak pernah lepas dari
kegiatan pendidikan. Keunggulan umat manusia atau bangsa juga akan sangat
tergantung kepada seberapa banyak mereka menggunakan rasio, anugerah Allah
untuk belajar dan memahami ayat-ayat Allah SWT. Al-Qur’an menyatakan Allah akan
mengangkat derajat orang yang berilmu ke derajat yang luhur. Allah berfirman :
Hai
orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS: Al-Mujadilah: 11)
Dalam Islam terdapat penegasan tentang belajar merupakan kewajiban dan berdosa bagi yang
meninggalkannya. Keyakinan demikan ini begitu membentuk dalam diri umat yang
beriman, sehingga mereka memiliki etos
belajar yang tinggi dan penuh semangat serta mengharapkan “janji luhur” Tuhan sebagaimana yang difirmankan dalam ayat-Nya.
“Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul
dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan
mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta
mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.”
(QS: AL-Baqarah: 129)
Pendidikan dalam Islam dipertegas oleh berbagai firman
Allah lainnya yang menegaskan bahwa tugas utama kerasulan dan salah satu inti
dasar dari syariat Islam yang harus diterapkan adalah masalah pendidikan. Allah
berfirman:
“Allahlah
yang mengutus kepada mereka, seorang Rasul yang datang dari keluarga mereka
sendiri, Rasul ini membacakan ayat-ayat Rabb mereka, mensucikan mereka, serta
mengajarkan kepada mereka ajaran al-Kitab (Al-Qur`an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah).” (QS: Al-Jum’ah: 2)
Penegasan pentingnya pendidikan juga dipertegas dalam
hadits, beberapa Hadits yang memberikan
kesempatan setiap orang untuk belajar (mencari ilmu) adalah :
1. Kewajiban Mencari Ilmu
”Mencari
ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”.
(HR. Ibnu Abdil Barr)
2. Menginginkan Kebahagiaan Dunia-Akhirat Harus Wajib
dengan Ilmu
”Barang
siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan
barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki
ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”.
(HR. Turmudzi)
3. Keutamaan Mencari Ilmu
“Barang
siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia
pulang”. (HR. Turmudzi)
4. Kewajiban dan Keutamaan Menuntut Ilmu
”Barang
siapa yang menempuh jalan untuk mencari suatu ilmu. Niscaya Allah memudahkannya
ke jalan menuju surga”. (HR. Turmudzi)
Jadi dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan :
1. Pendidikan dapat dipahami dari kandungan surat
al-Alaq dengan memulai ungkapan ajarannya dengan perintah untuk membaca (iqra’)
pada ayat pertama di dalam Al-Qur’an.
2. Keunggulan umat manusia atau bangsa juga akan
sangat tergantung kepada seberapa banyak mereka menggunakan rasio, anugerah
Allah untuk belajar dan memahami ayat-ayat Allah SWT.
3. Dalam Islam terdapat penegasan mencari ilmu merupakan kewajiban dan berdosa bagi yang
meninggalkannya.
4. Disarankan agar kita dan keluarga kita untuk
memperoleh pendidikan dengan selalu menuntut ilmu baik dalam pendidikan
informal (pendidikan keluarga dan lingkungan), formal (pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi)
maupun non formal (pendidikan luar sekolah/kursus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar